Selasa, 30 Desember 2014

MONALISA ( SI CANTIK YANG MISTERIUS )







Monalisa merupakan salah satu karya kesayangan Leonardo da Vinci. Ini terbukti karena da Vinci terus membawa lukisan tersebut kemana pun dia pergi hingga akhir hayat. 


Tahun 1516, da Vinci diundang melukis ke Perancis oleh Raja Francois I. Raja yang kagum terhadap karya-karya da Vinci membeli sejumlah lukisan sang maestro termasuk lukisan Monalisa dan kemudian memajangnya di istana Château Fontainebleau. Selanjutnya, Raja Louis XIV memindahkan lukisan ke istana Versailles. Setelah Revolusi Perancis, lukisan berpindah lagi ke istana (sekarang museum) Louvre. Penguasa terkenal pasca Revolusi Perancis, Napoleon I bahkan pernah menggantung lukisan Monalisa di kamar pribadinya.

Peristiwa menggemparkan terjadi pada 21 Agustus 1911 ketika Monalisa dicuri oleh seorang karyawan museum berkebangsaan Italia, Vincenso Peruggia. Dia menyimpan Monalisa selama dua tahun di loteng kamarnya di Paris. Tahun 1913, Peruggia membawa pulang Monalisa ke Italia dan mencoba menjualnya. Dia kemudian tertangkap, namun masyarakat Italia malah menganggap Peruggia sebagai pahlawan karena berhasil ‘memulangkan’ Monalisa ke tanah airnya. Setelah dipamerkan ke publik, Pemerintah Italia akhirnya memulangkan Monalisa kembali ke ‘rumah’ di Museum Louvre, Perancis.

Tahun 1962, Monalisa sempat berkunjung ke negara Paman Sam, AS untuk dipamerkan di museum National Gallery. Tahun 1974, bertualang ke Moskow dan Tokyo, di mana jumlah pengunjung pameran hampir mencapai dua juta orang hanya dalam beberapa hari saja. Sebuah rekor jumlah kunjungan museum yang belum terpecahkan hingga sekarang.

WPAP Design by : Arie Satrianto

CP : 0858 380 669 01  / 26AF0FFC


Rabu, 19 November 2014

ANOMALI POP ART ( WPAP ) II



Pada sessi kali ini, saya juga ingin membagikan pada temen – temen tentang object lainnya dari anomali WPAP.
Tidak hanya object manusia saja, namun object – object lain pun dapat kita afirmasikan dalam Anomali. Selagi tidak merubah alur aturan – aturan yang sudah ada di WPAP, mungkin syah – syah saja untuk di kita kembangkan seni asli milik Indonesia ini .

Klik dibawah ini untuk melanjutkan membaca :


Selasa, 18 November 2014

ANOMALI POP ART ( WPAP )




Hallo , sobat RIE 

Terima kasih banyak atas minat baca temen – temen semua.
Semoga ini menjadi manfaat bagi kita bersama, …overall tetep semangART !
Seperti paparan saya kemarin tentang proses pembuatan WPAP via coreldraw ,
http://riegibran.blogspot.com/2014/11/tekhnik-pembuatan-wpap-via-corel-draw.html
kini saya akan mencoba membagikan kepada temen – temen tentang ANOMALI POP ART.
Nggak usah bingung,ya.. Dibawa asik aja.


Senin, 17 November 2014

TEKHNIK PEMBUATAN WPAP VIA COREL DRAW



Pada kesempatan saat ini, saya akan mencoba memberikan beberapa paparan dan trik pembuatan WPAP yang selama ini saya lakukan.
Namun yang pasti saya bukanlah seorang master WPAP, lho.
Ini hanya sekedar sharing saja, lho..

Yuk, kita mulai ...

1.       MENYIAPKAN SOURCE ( OBJECT GAMBAR ) YANG AKAN DI TRACE ( JIPLAK )

Drag/ Copas-lah object pada software CorelDraw.  Pastikan source memiliki resolusi yang tinggi agar lebih mudah ditracing secara sempurna dan penekanan kemiripan object bias kita dapati. Kemudian klik kanan ( lock object ) pada mouse anda.



Selasa, 11 November 2014

PERJALANAN SINGKAT WEDHA'S POP ART PORTRAIT


Buat kamu yang pernah dunia muda di era tahun 1980 dan 1990-an so pasti kenal dengan yang namanya Lupus, tokoh fiksi Hilman Hariwijaya, salah seorang penulis ternama pada masa itu. 
Pada awal kehadirannya, lupus hanya sebuah cerpen yang ditulis Hilman untuk majalah Hai di tahun 1986.
Cerpen Lupus mendapat respons yang sangat bagus di kalangan remaja karena ceritanya yang kocak dengan karakter-karakter yang unik. Lupus pun di angkat menjadi novel sehingga membuatnya terkenal hingga ke seantero Indonesia bahkan sampai dengan saat ini.
Membahas Lupus, rasanya nggak sreg kalau tidak memperkenalkan sang illustrator yang telah menghadirkan Lupus secara visual ke para pembaca. 
Beliau adalah Wedha Abdul Rasyid, seorang illustrator di majalah remaja  Hai yang juga sering disebut-sebut sebagai Bapak Illustrator Indonesia karena kontribusi dan karya-karyanya di bidang illustrasi dan seni rupa.